Jumat, 17 Juni 2011

Ante Natal Care


PERAWATAN ANTENATAL CARE (ANC)

  1. konsep dasar
1)      Pengertian :
perawatan antenatal care atau prenatal adalah perawatan yang diberikan pada ibu selama masa kehamilan.
Perawatan antenatal sangat diperlukan untuk tiap ibu hamil karena keadaan ibu sangat mempengaruhi kelangsungan kehamilan dan pertumbuhan janin dalam kandungan.
2)       Tujuan perawatan antenatal:
Adalah agar kehamilan berakhir dengan :
·         Kelahiran bayi yang sehat, baik fisik dan mental
·         Ibu dalam keadaan selamat, sehat walafiat tanpa mengalami rupa paksa baik fisik maupun mental.
·         Ibu sanggup untuk merawat dan meneteki bayi yang baru lahir.
·         Suami istri berniat dan sanggup melaksanakan KB (keluarga berencana) demi kesejahteraan keluarga
Agar tujuan tersebut tercapai perawatan antenatal harus dilakukan pemeriksaan dan pengawasan wanita selama masa kehamilan secara berkala dan teratur, agar kelainan kehamilan atau gangguan kehamilan sendiri mungkin dikenal sehingga dialukan perawatan yang cepat dan tepat.
3)      Perawatan antenatal mencakup:
·         Pengawasan kehamilan untuk melihat apakah selamanya berlangsung normal, untuk mendeteksi dan mengatasi setiap kelainan yang timbul dan untuk mengantisipasi selama kehamilan, persalinan dan periode post natal.
·         Penyuluhan atau pendidikan mengenai kehamilan dan bagaimana cara untuk mengatasi gejalanya. Mengenai diet perawatan gigi serta gaya hidup hampir setiap pertemuan dengan ibu hamil dan suaminyamemberikan kesempatan untuk memberikan penyuluahan dalam satu atau lain bentuk
·         Persiapan (fisik maupun psikologis)bagi persalinan serta kelahiran dan pemberian pentujuk mengenai segala aspek dalam perawatan bayi
·         Dukungan jika terdapat masalah-masalah sosial dan psikologis

Dalam melakukan perawatan  antenatal selain dari segi medik kita juga harus memperhatikan dari segi psikologis, sosial dan pendidikan
·         Segi psikologi
Wanita hamil diharapkan selalu disertai rasa aman dan tenang dalam menghadapi kehamilannya dan persalinannya yang akan datang terutama pada primigravida dan para ibu yang pernah mengalami suatu penyakit dalam kehamilannya dan persalinannya yang lalu dan perlu mendapat dukungan moril dari petugas peneranga yang sederhana, yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh ibu.
·         Segi sosial :
Para wanita hamil dari sosial ekonomi rendah pada umumnya pergaulan dalam kategori resiko besar karena kesehatannya yang biasa terganggu oleh gizi kurang vitamin dan berbagai penyakit menahun.
·         Segi pendidikan :
Masa antenatal adalah masa yang tepat untuk memberi nasehat dan penerangan kepada para ibu mengenai pemeliharaan kesehatan ibu dan anak
4)      Hygiene kehamilan
Agar kesehatan ibu tetap terpelihara dan pertumbuhan janin berlangsung dengan baik maka hygiene kehamila perlu mendapat perhatian seperti makanan, pakaian, kebersihan badan dan aktifitas dalam kehidupan sehari-hari perlu diatur sehingga tidak akan menunggu kelangsungan kehamilan.
5)      Makanan dalam kehamilan diperlukan untuk :
·         Pertumbuhan dan perkembangan janin
·         Memelihara kesehatan ibu
·         Pesediaan untuk masa laktasi untuk janin maupun ibu seperti persediaan zat besi, protein, kalsium dll.
6)      Kebutuhan zat gizi selama kehamilan dan masa laktasi adalah :
1.      kalori
untuk proses pertumbuhan janin memerlukan tenaga sehingga dalam waktu haml diperlukan pertambahan jumlah kalori, sumber kalori terutama hidrat arang dan lemak
2.      protein
adalah zat utama yang membangun jaringan-jaringan dalam tubuh sehubungan dengan pertumbuhan janin,pertumbuhan rahim dan buah dada ibu.
3.      lemak
merupakan sumber kalori lemak sangat penting untuk memperoleh jenis vitamin yang larut dalam lemak seprti vit.A
4.      mineral
dalam proses pertumbuhan tubuh sangat di perlukan berbagai mineral seprti kalsium dan fosfor untuk pertumbuhan tulang.
5.      Kalsium dan garam dapur
Garam dapur bersama garam fosfor diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi janin
6.      Zat besi
Zat besi diperlukan untuk pembentukan darah.pada waktu hamil kebutuhan zat besi meningkat.
7.      Pemeriksaan kehamilan
Hendaknya dilakukan sedini mungkin ialah setelah seseorang wanita merasakan diri hamil,supaya dokter atau bidan  mempuyai waktu yang cukup banyak untuk mengobati atau memperbaiki keadaan keadaan yang kurang memuaskan.

Pada umumnya pemeriksaan kehamilan dilakukan :
1X sebulansampai dengan bulan ke VI
2X sebulan dari bula ke VI sampai dengan bulan ke IX
1X seminggu pada bulan terakhir

Cara pemeriksaan kehamilan terbagi dalam :
1.Anamnese
   a.Nama,umur,pekerjaan,nama suami,agama,alamat
      Untuk identifikasi (mengenal) penderita dan menentukan status sosial ekonominya yang harus kita ketahui dan umr penting karna ikut enentkan diagnosa kehamilan ,kalau umur terlalu lanjut atau muda maka persalinan lebih banyak
   Resikonya.
b.Apa yang diderita (keluhan utama)
Apakah penderita datang untuk pemeriksaan kehamilan  ataukah ada pengaduan pengaduan lain yang penting seperti :
*Mual muntah
Biasanya timbul pada bulan ke II dan hilang setelah bulan ke III leat dan timbul pada pagi hari ialah waktu kosong pengobatan ialah :
-Makan dulu sedikit sebelum bangun tidur seperti biskuit dan teh
-Makan harus dalam porsi kecil tapi sering
-Dapat juga diberi vitamin B kompleks,Vitamin C dan sedativ
*Sakit Pinggang
Disebabkan perubahan sikap badan pada kehamilan yang lanjut karena berat badan pindah kedepan disebabkan perut yang membesar ,nyeri semacam ini dapat diringankan dengan analgetik,dan dengan istraht atau pemakaian korset maka keluhan dapat berkurang.
* Sakit Kepala
Biasanya timbul pada hamil muda dan menentukan sebabnya dan pada pertengahan hilang atau berkurang dengan sendirinya dan triwulan terakhir dapat gejala preeklamasi berat
*Oedema
Paling sering timbul pada kaki dan tungkai bawah harus selalu diperiksa apakah tidak disebabkan oleh texomia gravidarum sebaiknya kakinya ditinggikan kalau tidur
* Varices
Timbulnya varices dipengaruhi oleh faktor keturunan ,berdiri lama dan usia ditambah faktor hormonal (progesteron)dan kandungan dalam wanita ,varices tidak boleh berdiri terlalu lama pada waktu istrahat sebaiknya kakinya ditinggikan.

2.Pemeriksaan
a.Pemeriksaan umum
1.Keadaan umum penderita ,keadaan gizi,kelainan bentuk badan
2.Adakah anemia,cyanosis,icterus,atau dyspesia
3.Keadaan jantung dan paru
4.Apakah oedema
5.Refleks,trutama refleks lutut pada hipotaminasus B dan penyakit
   Urat syaraf.
6.Tensi, tensi pada ibu hamil tidak boleh mencapai 140/90mmHg
7.Berat badan ,berat badan dalam triwulan ke III tak boleh lebih dari 1 kg seminggu atau 3 kg sebulan seandainya lebih dari rata rata tsb disebabkan oleh penimbunan air.

b.Pemeriksaan kebidanan
1.Inspeksi
a.Muka
Adakah choloasmagravidarum ,keaadan selaput mata pucat atau merah ,adakah oedema pada muka,keadaan gigi dan lidah.
b.leher
apakah vena terbendung dileher misalnya pada penyakit jantung ,apakah kelenjar gondok membesar .
c.dada
Bentuk buah dada,pigmentasi putting susu,dan gelanggang susu adakah cholostrum
d.perut
Perut membesar kedepan atau kesamping ,keadaan pusat pigmentasi di linea alba ,kontraksi rahim,adakah striaegravidarum atau bekas luka.
e.Vulva
Keadaan perinium ,carilah varices,tanda cadwick,condylomatoflour.
f.Anggota bawah
Cari varices,luka,cicatryx,lipat paha.
2.Palpasi
Tujuan ,untuk menentukan:
1.Besarnya rahim dan dengan ini menentukan tua kehamilan
2.menentukan letak janin dalam rahim.
Cara melakukan palpasi ialah menurut leopold yang terdiri atas 4 bagian:
-Leopold 1
 Untuk menentukan tuanya kehamilan dan bagian apa yang terdapat dalam fundus.
Caranya:
Kedu kaki penderita di tekuk ,Pemeriksa berdiri di sebelah kanan dan memandang ke arah muka penderita,rahimnya dibawah ketengah.
-Leopold II
   Untuk menentukan dimana letaknya punggung anak dan dimana letak bagian-bagian kecil.
Caranya:
Kedua tangan pindah kesamping untuk menentukan dimana punggung anak dan bagian-bagian terkecil.

-Leopold III
Untuk menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan apakah bagian bawah anak kepala atau bokong.
Caranya:
Gunakan satu tangan saja ditentukan oleh ibu jari dan jari lainnya. Apakah bagian bawah masih dapat digoyangkan. Tangan yang satu pegang fundus untuk menahan uteri supaya tidak goyang.

-Leopold IV
Untuk menentukan apakah bagian bawah sudah masuk atau belum masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul dan sampai dimana.
Dilakukan saat janin sudah cukup besar.
Caranya:
Gunakan kedua tangan secara ulnaer memegang bagi dan agak didorong kebawah bila kedu tangan kita bertemu berarti kepala masuk. Tapi kalau tangan kita tidak bisa bertemu berarti kepala sudah masuk.

3.Auskultasi
Dilakukan dengan funduskop untuk mengetahui:
-          Bunyi jantung anak.
-          Bising tali pusat.
-          Gerakkan anak.
-          Bising rahim.
-          Bising usus.












PENGKAJIAN PADA PASIEN  DENGAN
PERAWATAN ANTENATAL (ANC)
I.   Pengkajian
A.    Biodata                                                                      
Identits pasien                                                               Penanggung jawab   
- Nama                                    : Ny “R”                                      -Nama  :Tn” I”       
- Umur                         : 28 tahun                                    -Umur  :30 tahun
- Pekerjaan                  : IRT                                            -Pekerjaan :Wiraswasta
- Agama                      : Islam                                         -Agama :Islam
- Alamat                      : Donggo                                     -Alamat :Donggo
 Tanggal di data : 02-12-2009
  1. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama: Pasien datang dengan keluhan cemas karna tegang dibagian perut
  1. Riwayat Penyakit Terdahulu
Pasien tidak pernah mengalami sakit yang serius  sebelumnya seperti   malaria,tbc,hypertensi,asma.
  1. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti asma,hypertensi,diabetes melitus.
  1. Riwayat obstetri
1.Rwayat Haid
Menarche Umur          : 15 tahun
Haid Siklus                 : 28 hari
Lamanya Haid                        : 7 hari
Dismenorhe                 : Tidak
Floer Albus                 : sebelum dan sesudah Haid
Kental/encer                : Kental

2.Riwayat Perkawinan
-Berapa kali kawin              : 1 kali
-Umur kawin pertama kali  :25 tahun
-Lama perkawinan              :3,5 tahun

  1. Riwayat Kehamilan Sekarang
-Hamil keberapa    : ke 2
-HPHT                               :lupa
 -HPT                     :-
Imunisasi                : - TT.1 Sudah pada usia kehamilan 16 minggu
                                             - TT 2 Sudah dilakukan pada usia kehamilan 20 minggu.
             -ANC                    : 4 kali

  1. Riwayat Kehamilan Yang Lalu
Ibu melahirkan anak pertama dengan berat 2800 gram dengan jenis kelamin laki-laki, ibu melahirkan di bantu oleh dukun, tidak terjadi perdarahan pervaginam,
 anak lahir tidak ada kecacatan, ibu merasa senang dengan kelahiran bayi pertama dan mendapat dukungan dari keluarga, jarak anak pertama dengan kehamilan sekarang adalah 2,5 tahun.
  1. Riwayat Kontrasepsi
Ibu menggunakan KB suntik 3 bulan
  1. Keadaan Psikososial
1. Pola Interaksi
- Pasien dapat komunikasi dengan lancar,baik secara verbal maupun non verbal
- Hubungan dengan keluarga baik, maupun dengan orang-orang di sekitarnya.
- Pasien tidak dapat melakukan aktifitas seperti biasa, hanya melakukan kegiatan yang ringan saja.
2. Status Emosi
-Merasa cemas dengan kehamilannya karna akhir-akhir ini perut ibu terasa         tegang
- Merasa cemas dengan keadaan bayinya            
- Cemas dan takut akan meninggalnya bayi dalam kandungannya.
3. Penanganan masalah-masalah di tangani oleh bidan atau dokter
4. Keluarga pun sangat mendukung karena kehamilan ini sangat diharapkan.

  1. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1.      Pola makan minum
Ibu biasa makan 3x sehari dengan nasi lengkap dengan lauk pauk dan sayur mayur serta minum 7-8 gelas sehari
2.      Pola Eliminasi
Ibu biasa BAB dengan frekwensi 1x sehari dengan konsistensi lembek, bewarna kuning dan bau khas kotoran
Ibu biasa Bak dengan frekwensi sering karena dengan bertambahnya usia kehamilan menekan vesika urinaria, bewarna jernih dan bau khas urine.
3.      Pola istrahat tidur
Ibu biasa tidur 7-8 jam sehari
4.      Pola aktivitas
Ibu sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga dan ibu mengatakan tidak ada keluhan dalam aktifitas.
K.  Pemeriksaan Fisik
-keadaan umum :Baik
-Kesadaran : composmetis
-TTV : - TD: 110/60 mmHg
-N     : 88x/menit
-R     : 20x/menit
-BB  : 52 kg
-TB  :150 cm
-TFU: 31 cm
a.Sistem penglihatan
·         Posisi mata     : simetris
·         Kelopak mata : normal
·         Gerakan bola mata : normal
·         Konjungtiva   : normal tidak ada pucat
·         Kornea : normal
·         Sklera : tidak ada ikterik
b.Sistem pernapasan
·         Jalan napas : bersih
·         Pernapasan : tidak sesak
·         Suara napas : vesikuler/ normal
c.Sirkulasi jantung
·         Irama : teratur
·         Sakit dada : tidak ada
d.Sistem pencernaan
·         Gigi tidak caries
·         Tidak menggunakan gigi palsu
e.sistem urologi
·         BAK : -Pola urin : 7-8 x/ hari, terkontrol
-Warna : kuning jernih
f.Sistem integumen
·         Turgor kulit : elastis
·         Warna kulit : sawo matang
g.Dada dan aksila
·         Mamae membesar
·         Papila mamae : menonjol
·         Kolostrum : keluar

L.   Pemriksaan khusus abdomen
#. Antenatal dan intra natal
            a.Inspeksi
                        - Perut membesar sesuai usia kehamilan
                        -Arah : vertikal
                        -Linea : negra
                        -Sriae : albikaus
                        -Luka bekas operasi : tidak ada

   b.Palpasi
- Leopold I               : Tinggi fundus uteri 28 cm(umur kehamilan 36 minggu).
- Leopold II             : Teraba letak punggung bayi pada sebelah kanan (puka)
- Leopold III            : Teraba letak terendah Presentasi kepala
- Leopold IV            : Teraba kepala sudah masuk PAP
 c.Auskultasi
     - Janin DJJ                 : 144x/menit

#.Pos natal
            Tidak terkaji.
                                      





M. Analisa data
Analisa data
Etilogi
Problem
DO :
-Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya karna merasa tegang pada perut

DS :
-palpasi abdomen terasa tegang
-TTV
TD: 110/60mmHg
N : 88x/m
RR: 20x/m
S   :37ºC

Kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan
Ansietas


II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

→ Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang kehamilan yang di tandai dengan ibu mengatakan cemas dengan keadaanya karena merasa tegang diperutnya,palpasi abdomen terasa tegang,
TD: 110/60mmH ,N:88x/m  ,RR:20x/m,S : 37ºC.

III.INTEVENSI KEPERAWATAN

1.Beri HE tentang bagaimana proses kehamilan
2.Anjurkan untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan kehamilanya
3.Anjurkan untuk makan makanan yang bergizi dan makan sedikit-sedikit tapi            sering.
4. Ajurkan untuk minum air putih secara teratur ± 7-8 gelas/hari.
IV. IMPLEMETASI KEPERAWATAN
1.      Membrikan HE tentang bagaimana proses kehamilan
2.      Menganjurkan untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan kehamilan nya.
3.      Menganjurkan untuk makan makanan yang bergizi dan makan sedikit-sedikit tapi sering
4.      Menganjurkan untuk minum air putih secara teratur ± 7-8 gelas/hari

V.  Evaluasi
-                Klien tampak mengerti dan mau menjalankan apa yang di anjurkan
-                Klien tampak senang dengan penjelasan yang telah di berikan





PENYULUHAN

Penyuluhan yang di berikan pada ibu hamil adalah antara lain:
1.        Ibu hamil dianjurkan untuk makan makanan bergizi seimbang, ini di perlukan untuk:
-          Menjaga kesehatan dan gizi ibu hamil agar tetap baik
-          Menjaga kelangsungan pertumbuhan normal baik dalam kandungan sehingga bayi lahir sehat
-          Mempersiapkan produksi asi
2.        Periksa kehamilan setiap bulan agar bisa di tentukan gangguan atau kelainan pada ibu hamil dan bayi yang di kandung dapat segera di tolong tenaga kesehatan
3.        Minum tablet tambah darah 1 tablet sehari sekurang-kurangnya 90 tablet selama hamil, sampai setelah melahirkan.
4.        Mintalah imunisasi TT  2 kali untuk mencegah penyakit tetanus pada bayi baru lahir sebelum kehamilan 8 bulan.
 Penyakit tetanus merupakan salah satu penyebab tersering kematian bayi
5.        Jaga kebersihan diri
-    Mandi sekurag-kurangnya 2x sehari
-    Gosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung flour sekurang-kurangnya 2x sehari yaitu pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
-    Jika muntah-muntah segera berkumur-kumur.
6.        Istrahat yang cukup, kurangi pekerjaan yang berat
- Ibu hamil perlu istrahat berbaring siang hari 1-2 jam, tenaga yang tersedia    
  waktu istrahat sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan janin.
7.        Rawat payudara
-    Ibu hendaknya merencanakan menyusui bayi sejak hamil muda
-    Bersihkan putting susu dengan minyak kelapa, bagi yang putting susu kedalam, tarik perlahan- lahan agar putting susu menjadi keluar.
8.        Menganjurkan ibu untuk melakukan KB sesudah bersalin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar