Minggu, 19 Juni 2011

Proposal Kewirausahaan Arunggina









PROPOSAL
MAKANAN KHAS BIMA
( ARUNGGINA )





 














DI SUSUN OLEH :

FIRDAUS
NIM : P 00620208016




DEPARTEMEN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BIMA
TAHUN 2009


































BAB I
PENDAHULUAN

1.  Latar Belakang
                        Masyarakat kabupaten Bima umumnya, khususnya masyarakat desa cenggu mempunyai perbedaan dengan desa lain baik adapt maupuun tradisinya diantaranya adalah makanan tradisional.Didesa ini terdapat makanan khas yang sangat unik namanya adalah ARUNGGINA.
                        Arunggina ini merupakan makanan ringan yang sangat enak dan mudah sekali untuk dibuat.Cara pembuatannyapun sangatlah mudah dan bahan untuk pembuatannyapun sangat mudah ditemukan hampir ada diseluruh pasar.arunggina ini biasanya disuguhkan pada acara-acara hajatan.
Arunggina ini merupakan jajanan yg sehat karena dibuat dari bahan yang alami dan tanpa bahan pengawet.arunggina biasanya dibuat dari beras .Dan bisa  disimpan dalam jangka waktu yang lama dan tidak mudah busuk.makanan ini sangat bagus digunakan sebagai cemilan bagi anak-anak maupun dewasa.
                           Dibima ini terdapat banyak sekali pengangguran apalagi pada daerah tented an banyak orang yang hidup dibawah garis kemiskinan.Untuk menanggulangi masalah ini kami mempunyai program perkembagnan usaha arunggina.Kalau kita lihat didaerah kita belum banyak orang yang mengembangkan usaha ini. 
2.   Maksud Dan Tujuan
a.       Untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas makanan khas desa cenggu yaitu arunggina
b.      Mengurangi pengangguran didesa cenggu
c.       Menambah pendapatan warga  .
                                                                                              

BAB II
KEGIATAN DAN PERENCANAAN

1.  Jenis Usaha
a.       Jenis usaha ini biasanya dikembangkan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang makanan khas dari desa cenggu yaitu arunggina.karena tidak terlalu banyak orang yang mengembangkan usaha ini,maka ini menjadi peluang kita untuk mendapatkan keuntungan.disamping itu karena banyaknya jumlah pengangguran didaerah ini sehinngga dapat mempermudah kita untuk mendapatkan tenaga kerja dengan bayaran yang lumayan murah.                 
v   Tempat
Tempat yang akan digunakan adalah 
v   Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan setiap hari
2.   Uraian kegiatan
Dapat kita simpulkan bahwa usaha pengembangan jajanan  khas daerah cenggu yaitu Arunggina bertujuan untuk mempopulerkan jajanan tsb agar lebih dikenal oleh banyak orang.kita bisa memasarkan jajanan ini dengan cara menerima pesanan dari pembeli ataupun disalurkan melalui warung bahkan toko.             


Dan adapun sumber dana yang dibutuhkan oleh kami adalah:
Ø  BUMN
Ø  BUMD
Ø  Pemerintah/Swasta





BAB III
METEDOLOGI

1.      Pengadaan Perlengkapan
a.       Bahan
                        Pembuatan Renggina dari bahan yang mudah didapat/dijangkau yaitu beras ketan, kapur sirih, pedati, bibi, dan minyak kelapa
b.      Alat
Alat dalam pembuatan Renggina yaitu alat untuk cetakannya bisa dari batang kelapa yangvmuda dan bisa juga dari seng yang kecil kira-kira lebarnya1,5cm dan panjangnya kira-kira 2m dan seng itu dibuat seperti ctakan, bakuadalah tempat untuk berjemir Renggina dan wajan.

2.      Pemasaran
       Metode pemasaran yang digunakan sangatlah mudah yaitu dengan cara mempromosikan jajanan ini dengan menuliskan label pada kemasan makanan kami.
3.      Analisa
a.       Swot
Usaha ini mempunyai tingkat kesuksesan yang sangat tinggi karena usaha ini jumlah pesaignya belum terlalu banyak disamping itu kami mempunyai strategi sendiri yaitu dengan cara membuat ukuran arunggnanya sedikit lebih besar dari yang dibuat oleh orang lain.

b.      Makro
Usaha dalam pembuatan Renggina sangat berguna untuk masyarakat bawah yang tidak memiliki pekerjaan dan bagus nuga untuk ibu rumah tangga yang tidak ada pekerjaannya,dalam harganya da diterapkan dipendanaan ampai rinci-rincinya, kalau keuntungan banyak sekali krena kios kami itu ajaj yang membuat Renggina, apalagi bagus untuk acara-acara pernikahan, hajatan, dsb
c.       Pesaing
Dalam usaha ini jumlah pesaingnya masih sangat sedikit bahkan hamper tidak ada.disamping itu kualitas atunggna yang kami buat jauh lebih bagus.
d.      Lokasi
Lokasi yang menjadi target dari pemasaran kami adalah adalah pada desa kami sendiri sampai kedesa lain bahkan keseluruh daerah BIMA
e.       Distribusi
Kama merencanakan bahwa pemasaranya tidak  hanya diBIMA saja tetapi juga pada kota besar lainnya

BAB IV
ORAGNISASI PELAKSANA

 Pembina      :      Ketua Tim PKK Desa CENGGU
 Penjamin     :     Bank BRI Unit Kecamatan Woha
 Pelaksana    :      1, FIRDAUS
                            2, Anggota Kelompok usaha “ARUNGGINA”
























BAB V
PENDANAAN

a)            Proyeksi/ Ekstimasi Produksi
a.       Untuk pembuatan “ARUNGGINA”dalam sehari di butuhkan
v  Beras ketan 20 kg x RP 100.000                              = RP 200.000,-
v  Minyak goreng 10 liter x RP 8000                         = RP 80.000,-
v  Minyak tanah 20 liter X RP 3000                         = RP 60.000,-
v  Bahan-bahan lain                                                     = RP 20.000,-
                                                                      JUMLAH= RP 360.000-
b.      Jumlah produksi perhari 6000biji dan di jual dalam bentuk bungkusan berisi 30 biji dengan harga RP 5000 perbungkus
c.       Total harga RP 1.000.000-Perhari

b)            Perkiraan Pendapat dan Pengluaran Perbulan/ Pertahun
a.       Pendapatan
·         Bulan      : 30x Rp 1.000.000                                      = Rp 30.000.000
·         Tahun     : 12x Rp 30.000.000                                    = Rp 360.000.000




b.   Pengeluaran
ü  Bulan   : - biaya produksi  = 30x Rp 360.000              = Rp 10.800.000
                     - gaji karyawan   = 10orgxRp 30.000x30     = Rp 9.000.000
                     - listrik                = Rp 300.000                    = Rp300.000
                     - transpor            =Rp 250.000                     =Rp 250.000
                     - kotak kue         = Rp 300.000                    = Rp 300.000       
                                                            Jumlah                   = Rp 20.650.000
ü  Tahun  : 12x 20.650.000                                             = Rp 247.800.000



c)            Total Penghasilan Perbulan/ Pertahun
ü  Perbulan       = Rp 30.000.000   - Rp 20.650.000                   = Rp 9.350.000
ü  Pertahun       = Rp 360.000.000 - Rp 247.800.000                 = Rp 112.200.000
d)           Ekstimasi Pendanaan
1)      Modal sendiri Rp 7.000.000
2)      Bantuan dana dari Bank BRI Unit Kecamatan Woha sebesar Rp 1.000.000


Demikian proposal ini kami buat, semoga mendapat bantuandari Bapak
Terimakasih





Ketua Kelompok Usaha


FIRDAUS


                                                                                                                     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar